Bengkulu – Usai menghadiri pembukaan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Tahun 2025 di Hotel Tentrem pada Rabu (6/8/25), Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, bertemu dengan Gubernur Jawa Barat, Kang Dedy Mulyadi (KDM), di hotel yang sama namun dalam acara berbeda.
Pertemuan yang berlangsung akrab ini diawali dengan salaman antara kedua pemimpin daerah yang memiliki nama sama, yakni Dedy. “Sama-sama Dedy ya,” sapa KDM begitu bertemu dan bersalaman dengan Dedy.
KDM kemudian menanyakan mengenai kegiatan yang dihadiri Dedy, yang kemudian dijelaskan oleh Walikota Bengkulu bahwa acara tersebut adalah Rakernas JKPI, yang dihadiri oleh para pewaris pusaka. Dedy juga menceritakan bahwa di Kota Bengkulu, bendera pusaka merah putih dijahit oleh putri Bengkulu, Ibu Fatmawati. “Kalau di Kota Bengkulu, sang saka merah putih dijahit oleh putri Bengkulu kang,” kata Dedy, yang disambut anggukan kepala KDM yang setuju.
Tak hanya itu, Dedy juga mengajak KDM untuk berkunjung ke Kota Bengkulu karena banyak warga yang ingin bertemu dengan sang Gubernur Jawa Barat. Menanggapi ajakan tersebut, KDM tersenyum dan merangkul Dedy seraya menundukkan badannya.
“Di Jawa Barat ada KDM, di Kota Bengkulu ada BDW, Bang Dedy Wahyudi,” kata Dedy, disambut tawa ringan dari KDM.
Selain itu, KDM juga berkesempatan untuk bertemu dengan beberapa kepala daerah lainnya yang turut mengikuti acara JKPI. “Hari ini kita bertemu para pemimpin top, para pewaris pusaka. Semoga pusakanya tetap ada di dalam hati dan pikirannya,” ucap KDM.
