Jakarta – Penyerang asal Korea Selatan, Son Heung-min, resmi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham Hotspur setelah hampir satu dekade membela klub asal London Utara tersebut. Meskipun masih terikat kontrak hingga 2026, Son memutuskan untuk melanjutkan perjalanan kariernya di luar Premier League.
Keputusan tersebut diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Seoul, Korea Selatan, dan langsung dikonfirmasi oleh pihak klub melalui situs resmi mereka. Pemain berusia 33 tahun ini mengungkapkan bahwa keputusan untuk meninggalkan Tottenham adalah yang paling sulit sepanjang karier profesionalnya.
“Sebelum kita mulai konferensi pers, aku ingin mengumumkan bahwa aku sudah memutuskan untuk meninggalkan klub pada musim panas ini. Secara terhormat, klub juga sudah membantuku dengan keputusan ini,” ujar Son dalam pernyataan perpisahannya.
Diperkirakan, laga terakhir Son bersama Tottenham akan digelar melawan Newcastle United dalam pertandingan pramusim yang berlangsung di Seoul World Cup Stadium pada Minggu, 3 Agustus 2025. Pertandingan tersebut menjadi momen perpisahan emosional sang kapten di tanah kelahirannya.
Son Heung-min bergabung dengan Tottenham pada tahun 2015 dari Bayer Leverkusen dan sejak itu menjelma menjadi ikon klub. Selama kariernya di Spurs, ia mencatatkan 173 gol dan 101 assist dalam 408 penampilan, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak kelima sepanjang sejarah Tottenham Hotspur.
Pada musim 2024/2025, Son turut membawa Tottenham meraih gelar Liga Europa, mengakhiri puasa gelar klub selama 17 tahun, yang semakin memperkokohkan posisinya sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah The Lilywhites.
Saat ini, Son dikabarkan akan melanjutkan kariernya di Major League Soccer (MLS) bersama Los Angeles FC, meskipun beberapa klub dari Arab Saudi juga dilaporkan tertarik untuk merekrutnya.
Kepergian Son dari Tottenham menandai berakhirnya era emas pemain Asia di Premier League dan membuka babak baru dalam perjalanan karier internasionalnya.
