Riyadh – Arab Saudi mencatat lebih dari 1,2 juta kedatangan jemaah umrah sejak dimulainya musim umrah pada 15 Dzulhijjah 1446 H atau 21 Juni 2025. Angka ini mengalami lonjakan 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi melaporkan bahwa jemaah datang dari 109 negara, menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi internasional pada awal musim ini. Selain itu, penerbitan visa umrah juga tercatat meningkat sebesar 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dalam pernyataannya, yang dikutip dari Gulf News pada Jumat (1/7/2025), kementerian menyebutkan bahwa peningkatan jumlah jemaah tidak terlepas dari efisiensi operasional dan integrasi layanan antar sektor yang semakin baik. Keberhasilan pelaksanaan haji tahun ini turut membangun momentum positif dalam menyambut musim umrah.
Untuk memperkuat kesiapan infrastruktur, lebih dari 4.200 kontrak telah ditandatangani antara perusahaan umrah lokal dan agen perjalanan internasional. Hal ini menunjukkan keseriusan Arab Saudi dalam menyambut kedatangan jemaah dari berbagai negara.
Musim haji resmi berakhir pada 14 Dzulhijjah. Sejak 15 Dzulhijjah, layanan visa umrah mulai difasilitasi melalui Nusuk, platform digital resmi Arab Saudi untuk layanan haji dan umrah. Lewat platform ini, jemaah dapat mengatur jadwal kunjungan dan mengakses berbagai layanan dalam beragam bahasa.
Peningkatan signifikan di awal musim ini menandai kesiapan penuh Arab Saudi dalam mengelola ibadah umrah dengan pendekatan digital dan pelayanan yang semakin terintegrasi.
