Bengkulu – Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali melaunching atau membuka ulang (re-opening) usaha minuman herbal Jamu Kito milik Aulia Wulandari, Minggu (3/8). Usaha yang berlokasi di Jalan Manggis, Kelurahan Panorama ini dikenal sebagai salah satu pionir produk jamu khas Bengkulu yang kini telah menembus pasar nasional.
Dalam sambutannya, Dedy yang hadir bersama istri, Ny. Dian Fitriani Wahyudi, menyampaikan rasa bangganya terhadap pemilik usaha yang dinilai berhasil mengharumkan nama daerah melalui racikan jamu tradisional khas Bengkulu.
“Saya atas nama Wali Kota Bengkulu dan mengatasnamakan warga Kota Bengkulu bangga karena ada warga Kota Bengkulu yang melalui usahanya berhasil berada di level nasional. Nama brand Jamu Kito ini, Bengkulu yang punya. Kalau dulu di Jawa ada Nyonya Meneer,” ujar Dedy.
Ia juga memberikan pesan kepada owner untuk terus melakukan promosi secara masif, menjaga dan meningkatkan kualitas produk, serta rutin melakukan evaluasi agar tetap relevan di tengah persaingan industri herbal.
“Istri saya juga salah satu langganan Jamu Kito. Sukses selalu, dan jangan cepat puas dengan capaian yang ada. Harus merasa masih ada yang kurang. Terus gali, banyak bertanya dan tetap rendah hati,” pesannya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Rektor UINFAS Bengkulu Zulkarnain Dali dan Camat Singaran Pati Alex Periansyah.
Usai launching, kegiatan dilanjutkan dengan acara akikah dua anak, yakni Muhammad Thailand Hakim dan Jeanameera Arashi Hakim.
