Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

Bank Sampah, Solusi Cerdas Atasi Sampah, Lingkungan, dan Ekonomi Warga

Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi saat mengunjungi Bank Sampah di Kota Bengkulu (foto: dok istimewa)

Bengkulu – Bank sampah kini menjadi solusi nyata dalam pengelolaan sampah yang tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tetapi juga mampu meningkatkan nilai ekonomi masyarakat. Melalui prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R), keberadaan bank sampah mampu menekan volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Di Kota Bengkulu, Pemerintah Kota terus menggencarkan program ini. Setiap kelurahan didorong untuk memiliki minimal satu bank sampah sebagai upaya nyata dalam mengorganisir pengelolaan sampah dari tingkat RT, RW hingga kelurahan.

Salah satu contoh sukses adalah Bank Sampah di Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, yang telah berhasil mengelola sampah di lingkungan sekitarnya secara terstruktur dan produktif.

Program ini mulai masif sejak adanya arahan langsung dari Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi. Kelurahan-kelurahan pun mulai menghadirkan bank sampah, baik yang dihidupkan kembali maupun yang baru dibentuk.

Salah satunya adalah Bank Sampah di Kelurahan Sidomulyo, yang baru saja diresmikan oleh Wakil Wali Kota Ronny PL Tobing. Meski tergolong baru, bank sampah ini sudah berhasil menarik puluhan nasabah yang aktif menyetor sampah rumah tangga secara rutin.

Kehadiran bank sampah di berbagai kelurahan menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan potensi ekonominya. Selain menjaga kebersihan lingkungan, masyarakat kini bisa mendapatkan manfaat langsung dari hasil penjualan sampah yang dipilah.

Wali Kota Dedy Wahyudi menegaskan bahwa sampah memiliki nilai guna dan nilai ekonomi, asalkan dikelola dengan baik.

“Mari sama-sama kita mulai dari rumah tangga. Pilah sampahnya, plastik, basah, kering, organik dan anorganik. Yang organik bisa diolah jadi kompos atau pupuk,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa persoalan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas pemerintah. Dengan pengelolaan yang tepat, sampah bukan hanya menjadi beban, tapi juga peluang.

Ke depan, Pemerintah Kota Bengkulu berharap seluruh kelurahan dapat memiliki bank sampah aktif agar masalah sampah bisa ditangani lebih efektif dan efisien, serta menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berdaya guna bagi seluruh lapisan masyarakat.

Share:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *