Lubuk Linggau — Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Lubuk Linggau menyampaikan kritik keras terhadap buruknya kualitas pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap (TBS). Hal ini disampaikan langsung oleh Rinaldi Effendi saat jeda paripurna DPRD dalam agenda mendengarkan jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Raperda RPJMD Kota Lubuk Linggau tahun 2025–2029.
“Kota Lubuk Linggau ini punya sumber air bersih yang melimpah. Sungainya bersih, tapi air yang sampai ke rumah-rumah warga justru keruh dan tidak layak digunakan,” ujar Rinaldi.
Ia menegaskan, persoalan PDAM merupakan isu serius karena menyangkut kebutuhan pokok masyarakat.
“Kita beri atensi khusus. Harus dicari akar masalahnya — apakah persoalan manajemen? Kita sudah panggil pihak manajemen, dan mereka mengakui peralatannya sudah tua dan tidak memadai lagi untuk digunakan,” tambah mantan aktivis nasional itu.
Rinaldi juga mengapresiasi komitmen Wali Kota Lubuk Linggau dalam membenahi PDAM.
“Terkait desakan untuk mempercepat pergantian jabatan Direktur PDAM, kami serahkan sepenuhnya kepada eksekutif. Itu adalah hak prerogatif wali kota,” pungkasnya.